Gereja Orthodox, atau yang juga disebut gereja Orthodox timur, adalah gereja purba yang didirikan oleh Tuhan Yesus Kristus sendiri di atas para rasul pada abad pertama. Gereja ini lahir pada hari Pentakosta, yaitu peristiwa turunnya Roh Kudus atas para rasul di Kota Yerusalem. Dari situ iman Kristen tersebar dan diterus-lanjutkan oleh murid-murid dari para rasul, sehingga pada abad ke 4 pusat Kekristenan yang semula hanya 1 di Yerusalem berkembang menjadi 5 pusat wilayah administrasi gereja atau yurisdiksi yaitu: Konstantinopel (sekarang bernama Istanbul, Turki), Alexandria (Mesir), Antiokhia (Syria), Yerusalem (Israel) yang berada di wilayah Timur dan Roma (Itali) yang berada di wilayah Barat.
Kelima pusat Kekristenan tersebut masing-masing dipimpin oleh Patriakh/Paus dengan kepemimpinan bersifat kolektif' kolegial yang disebut Pentarkhi. Pada tahun 1054 terjadi skisma besar dimana Gereja di wilayah Barat yang berpusat di Roma,
Italia memisahkan diri dari persekutuan gereja semesta / Pentarkhi dan kemudian menyebut dirinya sebagai Gereja Katolik Roma, sedangkan gereja-gereja di 4 pusat wilayah yang ada di timur disebut sebagai Gereja Orthodox.
Kata Orthodox merupakan bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, Orthos yang artinya lurus / benar dan doxa yang artinya ajaran/dogma. Sehingga gereja Orthodox dimaknai sebagai gereja yang memelihara ajaran yang lurus, benar dan tidak berubah-ubah sesuai dengan yang diajarkan oleh Tuhan Yesus melalui para rasulNya. Seiring berjalannya waktu, gereja Orthodox berkembang ke wilayah Eropa Timur, Timur Tengah, Amerika, Afrika dan Asia sehingga saat ini ada 14 pusat yurisdiksi besar Gereja Orthodox di seluruh dunia, dan yurisdiksi-yurisdiksi kecil yang tumbuh di berbagai tempat.